Tuesday, July 20, 2010

Gimana Indonesia Gak Bodoh !

sLidik pnya slidik trnyata ane bru taw knapa org INDO bsa bdohh .
( sory sblumnya no Ofence )
thu smua brawal dri nyanyian gann .
Tpi thu smua hnya hburan smata .
Thx
prcaya ga prcaya CEKIDOT :


Lagu-lagu yang Membuat Bangsa Indonesia Tidak Maju

Karena rakyat Indonesia sejak dini sudah didoktrin dengan lagu2 yang tidak
bermutu & mengandung banyak kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan
motivasi.

mari kita buktikan :

"Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang...kalo berjalan prok..prok..
prok... aku seorang kapiten!"

Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia
cerita tentang sepatunya (inkonsistensi).
Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya
seharusnya dia bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang).. kalo
berjalan prok..prok.. prok.."
nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi
: "mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal. ..gandul.. atau
srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya!


"Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya... merah, kuning, kelabu.. merah muda dan
biru... meletus balon hijau, dorrrr!!!"

Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut, kenapa tiba-tiba muncul warna
hijau? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 ! -


"Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong
ibu.. membersihkan tempat tidurku.."

Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini
membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya
dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan
tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang! Cool Cool Cool


"Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja..
banyak pohon cemara.. 2X"

Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi!
Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian
ternyata setelah melihat jalanan yang tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak
tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju!


"Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung ..
Surabaya..bolehlah naik dengan naik percuma..ayo kawanku lekas naik.. keretaku
tak berhenti lama"

Nah, yang begini ini yang parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya
gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Malang
dan Jakarta-Surabaya!


"Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul-siul sepanjang hari
dengan tak jemu-jemu..mengangguk-ngangguk sambil bernyanyi tri li
li..li..li..li..li.."

Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yang
sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo
tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang (catatan: acara lagu anak-anak
dengan presenter agnes monica waktu dia masih kecil adalah Tra la la trili li!),
bukan burung!


"Pok ame ame.. belalang kupu-kupu.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.."

Ini jelas lagu dewasa dan tidak konsumsi anak-anak! karena yang disebutkan di
atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena
belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!


"Nina bobo nina bobo oh nina bobo... kalau tidak bobo digigit nyamuk"

menurut psikolog: jadi sekian tahun anak-anak indonesia diajak tidur dengan lagu yang penuh nada mengancam. Angel Angel Angel


"Bintang kecil dilangit yg biru..."

(Bintang kan adanya malem, lah kalo malem mang warna langitnya biru?)


"Pada hari minggu..naik delman istimewa kududuk di muka"

(Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka??) Dodgy Dodgy


"Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita..."

(kalo mau nanam jagung, ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur? Huh Huh

Related Post:

1 komentar:

Anonymous said...

huahaaaaa.....mantep-muannnnnntep.. gan...

Post a Comment

 
Loading